Polda Jabar, Polrestabes Bandung – Polsek Cinambo. Dalam rangka menjaga ketertiban umum dan meminimalisir potensi gangguan keamanan, Polsek Cinambo kembali menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) pada Sabtu (9/8/2025) pukul 14.00 WIB. Operasi ini menyasar peredaran minuman keras (miras), senjata tajam (sajam), premanisme, serta tindak pelanggaran lainnya yang berpotensi mengganggu situasi kamtibmas.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Cinambo Kompol Subana, S.H., M.H., didampingi Perwira Pengawas (Pawas) Iptu Koswara serta dua personel piket fungsi. Tim menyisir sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Cinambo, termasuk daerah yang kerap menjadi sorotan masyarakat.
Hasil operasi kali ini, petugas melakukan pengecekan terhadap sebuah toko yang diduga menjual minuman keras di pinggir Jalan Cisaranten Wetan. Namun, saat tim tiba di lokasi, toko tersebut dalam keadaan tutup. Meski demikian, Polsek Cinambo menegaskan akan terus memantau aktivitas di lokasi tersebut untuk mencegah pelanggaran serupa di kemudian hari.
Selain itu, tim juga mengamankan seorang laki-laki di Jalan Cisaranten Wetan, Kelurahan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung. Pria tersebut beridentitas Yudi Furnama alias Uday, lahir di Bandung pada 29 Januari 2003, beragama Islam, berprofesi sebagai buruh, dan berdomisili di Jalan Cisaranten Wetan RT 03 RW 04, Kelurahan Cisaranten Wetan, Kecamatan Cinambo.
Yang bersangkutan kemudian dibawa ke Polsek Cinambo untuk dilakukan pemeriksaan dan pembinaan. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif agar yang bersangkutan tidak terlibat dalam kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol. Budi Sartono S.I.K., M.Si., M.Han melalui Kapolsek Cinambo Kompol SUBANA, SH, MH mengatakan bahwa Operasi Pekat akan terus dilaksanakan secara rutin.
“Kami berkomitmen menjaga situasi kamtibmas di wilayah hukum Polsek Cinambo tetap aman dan kondusif. Operasi ini juga merupakan bentuk respons terhadap keresahan masyarakat terhadap maraknya penyakit masyarakat, seperti peredaran miras, premanisme, maupun tindak kriminal lainnya,” ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat merasa aman serta mendukung pihak kepolisian dengan memberikan informasi apabila menemukan aktivitas yang mencurigakan di lingkungan masing-masing.