Haris Muslim, sekretaris umum Persis mengatakan, pemberian vaksin bagi jamaah Persis ini dilakukan hasil kerja sama dengan Polda Jabar.
“Ini kegiatan kerjasama vaksin yang ketiga, pertama bersama Kapolri di Persis Inhofteng, kedua di Persis Benda Tasikmalaya, sekarang di Bandung dan akan berlanjut di 10 daerah lainnya,” ujar Haris.
Menurut dia, vaksinasi ini dilakukan sebagai bagian dari ikhtiar dalam menekan laju penyembaran Covid-19.
“Pendidikan merupakan satu corp terbesar Persis, lebih dari 300 lembaga pendidikan Persis tersebar, jadi kami lakukan vaksinasi ini wujud dari ikhtiar kami dalam melawan Pandemi,” katanya.
Kapolda Jawa Barat, Irjen pol Ahmad Dofiri menambahkan, Persis merupakan ormas Islam yang memiliki banyak jamaah tersebar di Jawa Barat.
“Kemudian punya pesantren yang tersebar di Jawa Barat ini. Oleh karena itu kami ikut untuk berkolaborasi bersama-sama dalam rangka menyukseskan vaksinasi di Jawa Barat,” ujar Dofiri.
Menurutnya, penduduk Jawa Barat jumlahnya hampir 50 juta jiwa. Untuk mencapai kekebalan kelompok atau herd imunity, minimal harus 70 persen warganya mendapat vaksin Covid-19.
“Jadi, di Jawa Barat harus disuntik sebanyak 37 juta orang. Oleh karena itu sekarang dan seterusnya kita akan melakukan vaksin,” katanya.
Kapolda Jabar mebgatakan total ada 2.500 dosis vaksin yang diberikan di Pesantren Persis. Selain itu, kata dia, vaksin juga dilakukan Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung, dengan total dosis 1.200 dosis.